Macam rangkaian untuk mengubah arus AC menjadi DC banyak macam-nya tapi
yang perlu diketahui dan sangat penting seperti gambar disebelah kanan
ini yang paling banyak digunakan pada rangkaian.
Input AC diumpan dari Trafo Adaptor, gambar paling bawah memerlukan
Trafo Adaptor yang ada CT-nya yaitu merupakan titik tengah tegangan
kembar.
Untuk diode yang menggunakan empat diode bisa digunakan juga Kuprok
(Kuprox), terdiri dari empat kaki yang berdaya besar yaitu pemakaian
Arus besar biasanya berbentuk segi empat, ada yang dilengkapi logam
pendingin berbentuk sirip pendingin, untuk daya yang lebih besar lagi
berbentuk segi empat dan di tengahnya ada lubang untuk memasang baut
untuk merekat-kan ke pendingin tambahan, lebih baik ditambah pendingin
terbuat dari logam Tembaga atau logam Aluminium. Penyaluran panas antar
pelat logam kuprok dengan pendingin, lebih baik lagi jika diolesi pasta
silikon biasanya berwarna putih atau putih kekuningan.
Untuk daerah operasi Voltase Capasitor, dioda atau Kuprok harus diatas
daerah operasional, karena bisa menyebabkan kerusakan komponen, untuk
Capacitor (Elco) bisa meledak. Misalnya DC = 12 Volt, Voltase
operasional Capasitor harus di atasnya bisa dipasang Capasitor 25 Volt.
Jika dipasang 12 Volt akan rusak, apa penyebabnya...setelah arus AC
dirobah menjadi arus DC masih tersisa riak gelombang AC, Tegangan DC
naik menjadi kurang lebih 40% Volt dari aslinya atau V(asli) x 1,414 =
V, perkalian ini dari sistem yang dipakai jaringan listrik terdiri dari
tiga lilitan kawat pada Generator pembangki Listrik menghasilkan
Listrik Volt AC dan ketiga ujung lilitan disatukan dan dihubungkan ke
tanah untuk Ground disini tidak terlepas dari perhitungan rumus
Segitiga.
Untuk meratakan riak gelombang ini dipakai Resistor, Transistor atau IC
supaya benar-benar rata dan riak gelombang AC hilang dengan cara ini DC
Volt hampir sama dengan sumber tegangan AC Volt.
Gambar tidak tersambung, dalam pengertian nilainya dapat anda sesuaikan kebutuhan, kapasitas Condencator maupun Voltase-nya.
Output IC regulator ada dua macam Output DC Positif dan Output DC
Negatif. Dengan penambahan IC Regulator ini Arus DC menjadi rata, riak
gelombang bekas Arus AC dapat ditekan semaksimal mungkin, sehingga
hasilnya jika digunakan untuk mencatu rangkaian hasilnya baik, tidak
mendengung.
0 comments:
Post a Comment